Senin, 08 September 2014

PT. Pertamina EP

PT Pertamina EP Kembangkan Teknologi Dengan Manfaatkan Karbon Dioksida

25 Agustus 2014

Foto : President Director PT Pertamina EP, Adriansyah saat membuka workshop Peluang Pemanfaatan Karbon dioksida di PT Pertamina EP, yang digelar di Hotel Four Season, Jakarta (19/8/2014). (Zaky / PEP Channel)
Jakarta - CO 2 dikenal sebagai polutan dan penyebap pemanasan global. Salah satu gas rumah kaca yang paling dominan menyebabkan terjadinya pemanasan gelobal dengan pertumbuhan emisi mencapai lebih dari 28 Gton/tahun.
Bagi kebanyakan orang, CO2 menjadi ‘momok’ karena akibat negatif yang ditimbulkannya. Namun, dibalik dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata CO2 dapat memberikan manfat bagi perkembangan teknologi.
“Dari karakteristik yang diiliki CO2, yaitu memiliki titik kritis yang relative rendah (Tc=31.1oC, Pc-73.8 bar), rendahnya titik kritis CO2 memberikan banyak keuntungan dalam proses pemanfaatannya,” ujar Adriansyah selaku President Director PT Pertamina EP, saat membuka Workshop Peluang Pemanfaatan Karbon Dioksida di PT Pertamina EP, di Hotel Four Season, Jakarta (19/8).
CO2 bisa dibilang belum berkembang di Indonesia, oleh karena itu dari workshop Peluang Pemanfaatan Karbon dioksida ini, PT Pertamina EP diharapkan bisa memberikan out put yang baik bagi pemanfaatan CO2.
Deputi bidang pengendalian SDA & lingkungan hidup BAPENAS, Dr. Endah Murniningtyas menjelaskan mengenai peluang pemanfaatan karbon dioksida untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Lingkungan, pembangunan SDM, pertumbuhan penduduk, serta limbah yang dihasilkan terus meningkat, bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia belum mampu memanfaatkan CO2. Lingkunganhidup hanya dijadikan pembuangan limbah, seperti sungai
“Sejelek-jeleknya CO2, masih lebih jelek orang yang tidak perduli lingkungan dan hanya mengeruk keuntungan dengan menyiksa alam,” tegas Murniningtyas.
Dalam worshop ini juga diulas manfaat CO2 diberbagai sektor, seperti industri perikanan, otomotif, kertas, kesehatan, makanan, minuman dan sektor holtikultura. (Zaky / PEP Channel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan Saran dari Kawan-kawan sekalian sangat Saya Harapkan...